Hero Motor Corp. telah meluncurkan Ignitor, sepeda motor sport dikembangkan dari model sebelumnya CBF Stunner di India, Juni 2012. Menariknya, produk ini menjadi model pamungkas Hero berkolaborasi dengan Honda.
Ignitor dibekali mesin 125 cc, satu silinder bertenaga 11 hp dan torsi 8 ft lb pada putran mesin 5.000 rpm. Sistem pengabutan bahan bakar masih menggunakan karburator dengan transmisi 5-percepatan manual. Suspensi depan garpu teleskopik dan sokbreker ganda di belakang yang bisa disetel.
Dari segi desain, bentuk bodi mirip dengan Pulsar 220F bergaya semi fairing. Jadi, lampu depan tertutup batok dan menyatu dengan bahu sampai menyentuh tangki. Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain, layar tampilan digital, jok "split" dan warna "dual tone".
Hero menawarkan Ignitor dalam dua varian dengan perbedaan pada sistem pengereman. Untuk versi tromol ditawarkan dengan banderol 55.900 rupe (Rp 9,6 juta) dan rem cakram 57.900 rupe (Rp 9,9 juta). Melalui produk kolaborasi ini, sekaligus menandai babak baru Hero MotoCorp di dunia sepeda motor domestik India.
"Setiap peluncuran produk baru oleh Hero MotoCorp mengalir melalui strategi yang jelas dengan tujuan mempimpin lintas segmen. Ignitor kami siapkan untuk mendongkrak kehadiran kami di segmen menengah-mewah," beber Anil Dua, Senior Vice President Marketing and Sales Hero MotoCorp, seperti dilansir motorcycle (3/7/2012).
Penjualan
Kemunculan Ignitor di pasar domestik India, satu bulan lalu, berhasil mendongkrak penjualan Hero dengan catatan 1,64 juta unit periode April - Juni 2012. Untuk Juni saja, total penjualan mencapai 534.091 unit, sekaligus mencatatkan rekor penjualan di atas 500.000 unit per bulan.
"Dengan penjualan kuartal pertama, Hero MotoCorp kembali mencatatkan standar baru di industri. Angka penjualan ini membesarkan hati karena selama ini banyak sentimen negatif yang menyerang, dan kami berhasil tumbuh dengan stabil," lanjut Dua.
Ignitor dibekali mesin 125 cc, satu silinder bertenaga 11 hp dan torsi 8 ft lb pada putran mesin 5.000 rpm. Sistem pengabutan bahan bakar masih menggunakan karburator dengan transmisi 5-percepatan manual. Suspensi depan garpu teleskopik dan sokbreker ganda di belakang yang bisa disetel.
Dari segi desain, bentuk bodi mirip dengan Pulsar 220F bergaya semi fairing. Jadi, lampu depan tertutup batok dan menyatu dengan bahu sampai menyentuh tangki. Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain, layar tampilan digital, jok "split" dan warna "dual tone".
Hero menawarkan Ignitor dalam dua varian dengan perbedaan pada sistem pengereman. Untuk versi tromol ditawarkan dengan banderol 55.900 rupe (Rp 9,6 juta) dan rem cakram 57.900 rupe (Rp 9,9 juta). Melalui produk kolaborasi ini, sekaligus menandai babak baru Hero MotoCorp di dunia sepeda motor domestik India.
"Setiap peluncuran produk baru oleh Hero MotoCorp mengalir melalui strategi yang jelas dengan tujuan mempimpin lintas segmen. Ignitor kami siapkan untuk mendongkrak kehadiran kami di segmen menengah-mewah," beber Anil Dua, Senior Vice President Marketing and Sales Hero MotoCorp, seperti dilansir motorcycle (3/7/2012).
Penjualan
Kemunculan Ignitor di pasar domestik India, satu bulan lalu, berhasil mendongkrak penjualan Hero dengan catatan 1,64 juta unit periode April - Juni 2012. Untuk Juni saja, total penjualan mencapai 534.091 unit, sekaligus mencatatkan rekor penjualan di atas 500.000 unit per bulan.
"Dengan penjualan kuartal pertama, Hero MotoCorp kembali mencatatkan standar baru di industri. Angka penjualan ini membesarkan hati karena selama ini banyak sentimen negatif yang menyerang, dan kami berhasil tumbuh dengan stabil," lanjut Dua.
http://otomotif.kompas.com/read/2012/07/04/2960/Hero.Ignitor.Kandung.DNA.Honda
0 komentar:
Posting Komentar