Belakangan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sering melayangkan teguran kepada sejumlah artis Ibukota. Teguran itu dilayangkan lantaran lawakan artis yang menyinggung perasaan orang lain, termasuk juga komentar artis yang dinilai terlalu berlebihan dan menyudutkan seseorang.
Bagi komedian Tukul Arwana, tak ada yang salah dengan teguran yang dilayangkan oleh KPI. Ia bahkan merasa teguran itu bisa menjadi tanda sayang dan cinta KPI pada masyarakat Indonesia, termasuk kepada para komedian Tanah Air.
"Kalau saya sih, senang sekali dengan adanya teguran itu, artinya, KPI sayang sama kita, cinta sama kita, jadi kita dapat sajian yang berkualitas," katanya, Senin , 9 Juli 2012.
Pria yang pernah menjadi presenter program Empat Mata ini pun pernah memiliki pengalaman ditegur KPI karena mengeluarkan kata-kata berbau seks dalam acara tersebut. Bagi Tukul, teguran itu menjadi pengingat untuk lebih menahan kata-kata yang keluar dari mulutnya.
Kini, Tukul pun lebih berhati-hati memilih kata dalam membawakan acara. Setelah program acaranya berubah nama menjadi 'Bukan Empat Mata', Tukul sudah mengurangi kata-kata vulgarnya.
"Lawakan itu ya harusnya mendidik, menghibur, dan inspiring," tuturnya. Ia sendiri, mengaku selalu di-briefing setiap kali akan menggelar show. "Jangan sampai ada yang vulgar atau apa, kalaupun ada, ya dibuang," tambahnya.
Ramadhan tahun ini, Tukul juga masih setia dengan job sebagai pelawak.
0 komentar:
Posting Komentar