Review http://wwwmozillacom.blogspot.com/ on alexa.com
Josha Kilpek

Jelajahi isi Blog ini







Senin, 02 Juli 2012

Keyakinan Casillas, Separuh Modal Kemenangan Spanyol


Kemenangan Spanyol atas Portugal pada semifinal Piala Eropa 2012 dalam drama adu penalti menjadi sangat istimewa bagi Iker Casillas. Momentum itu adalah kemenangannya yang ke-100 dalam 136 kali penampilannya bersama "La Furia Roja".


Rekor fenomenal ini dicapainya dalam usia yang baru menjejak 31 tahun pada 20 Mei lalu. Hasil itu membuka peluang Spanyol mempertahankan gelar juara Piala Eropa yang mereka rengkuh pertama kali setelah 44 tahun pada 2008 lalu.

Jika sukses mengatasi perlawanan Jerman atau Italia di babak final, gelar juara berturut-turut dalam dua turnamen besar akan mereka raih. Spanyol akan jadi negara yang menjadikan jeda gelar kampiun Piala Dunia 2010 sebagai antara penguasa Eropa selanjutnya.

Keunggulan atas "Seleccao" Eropa itu memang seperti telah diperkirakan oleh Casillas. Menurut Casillas, hal itu menyusul kualitas penampilan Cristiano Ronaldo, rekan seklubnya di Real Madrid, yang relatif menurun.
Kiper dengan postur 185 sentimeter dan bobot 79 kilogram itu tidak yakin Ronaldo berada dalam performa yang sama ketika mendulang gol bagi Madrid untuk menjuarai La Liga pada musim lalu.

Kiper berusia 31 tahun yang loyal pada Real Madrid ini, seperti biasa, tampil gemilang. Sebelum masuk babak adu penalti, Casillas menunjukkan sejumlah respons gemilang dari beberapa serangan yang terutama dilakukan dari sayap.

Kapten yang selalu berlatih keras demi memberi contoh pada pemain lain itu memotong sejumlah umpan dengan cepat. Kematangannya makin terlihat saat kemenangan harus ditentukan lewat adu penalti.

Menyusul keberhasilan Rui Patricio menggagalkan tendangan Xabi Alonso, beban berat seperti berada di pundak Casillas. Namun, respons yang diputuskannya saat Joao Moutinho menjadi eksekutor terbukti tepat.
Ia menjatuhkan diri ke kanan, segera setelah Moutinho menyentuhkan kakinya ke bola Adidas Tango yang dipergunakan. Bola berhasil diblok dan tidak jadi meluncur masuk.

Penonton bersorak menyusul kedudukan yang kembali imbang. Selanjutnya, tugas menjadi lebih mudah bagi Andres Iniesta yang menjadi eksekutor kedua bagi Spanyol.

Sementara Rui Patricio sudah keburu jatuh mental tandingnya. Tendangan Iniesta yang mengarah ke kiri direspons dengan gerakan yang sebaliknya oleh Patricio.

Namun, Casillas kembali takluk kepada Pepe, sekalipun gerakannya dalam menyongsong arah bola sudah benar. Tetapi, Nani memperdayai Casillas dengan arah tendangannya yang menipu.

Tendangan Sergio Ramos yang masuk dan gagalnya Bruno Alves karena bola membentur mistar membuat Casillas makin yakin kemenangan sudah di depan mata. Cesc Fabregas akhirnya mewujudkan kemenangan ke-100 bagi Casillas setelah tendangannya sempat membentur tiang kanan sebelum meluncur masuk.

"Keberuntungan tidak menjadi milik kami pada tendangan pertama, tapi di sisa kesempatan kami berhasil mencetak gol. Ya, kami memang sangat beruntung. Kadang kala, segalanya memang mengenai keberuntungan,” kata Casillas.
homepage:http://bola.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 5011. wwwGooglecom . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design not original by Siphe Mamahnya Qiral . Published by Josha Kiplek