Review http://wwwmozillacom.blogspot.com/ on alexa.com
Josha Kilpek

Jelajahi isi Blog ini







Minggu, 01 Juli 2012

Bautista Minta Maaf kepada Lorenzo


Alvaro Bautista menyatakan penyesalannya atas kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (30/6/2012). Pebalap Gresini Honda ini pun meminta maaf kepada rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, yang menjadi korban keagresifannya dalam balapan tersebut.


Bautista, yang start dari urutan kedelapan, melakukan manuver berbahaya saat memasuki tikungan pertama selepas start. Ternyata, dia tak mampu mengendalikan motor tunggangannya saat ingin menikung dari sisi dalam, sehingga terpeleset dan menghantam Lorenzo.
Dari hasil investigasi, pimpinan lomba memutuskan bahwa Bautista bersalah sehingga dia akan mendapatkan hukuman grid pada seri kedelapan pekan depan di Jerman. Saat balapan di Sachsenring, Minggu (8/7/2012) nanti, Bautista akan start dari posisi paling belakang.

"Sayang sekali, ketika saya mengikuti roda (Andrea) Dovizioso, saya kehilangan titik pengeremanku dan terlalu lambat menginjak rem," jelas Bautista. "Saya mencoba untuk melambatkan motor, tetapi kehilangan grip depan dan tergelincir.

"Saya sangat kecewa, dan lebih dari itu karena saya pun melibatkan Lorenzo. Ini kesalahanku yang menyebabkan dia jatuh, dan saya minta maaf sebesar-besarnya kepadanya atas semua insiden ini. Saya berharap tak ada hal serupa yang terjadi lagi.

"Saya juga minta maaf kepada timku, karena mereka sudah bekerja keras selama pekan ini. Karena kesalahan ini, kami gagal meraih hasil yang baik."

Bos tim, Fausto Gresini, mengatakan dirinya frustrasi dengan kejadian tersebut. Meskipun demikian, dia memahami bahwa itu merupakan sebuah kesalahan yang sederhana.

"Alvaro benar-benar tidak bermaksud demikian. Saya sangat tidak senang, karena kecelakaan itu pun melibatkan pemimpin kejuaraan dunia, Lorenzo," ujar Gresini.

"Kami sedih karena keluar dengan cara ini, dan Alvaro tentu saja sudah mengatakan bahwa itu tidak disengaja. Dia berusaha untuk mendapatkan tempat yang menguntungkan, tetapi dia kehilangan titik pengereman dan menginjak rem terlalu keras saat ban belum menyatu dengan suhu."
homepage:http://olahraga.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 5011. wwwGooglecom . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design not original by Siphe Mamahnya Qiral . Published by Josha Kiplek