Review http://wwwmozillacom.blogspot.com/ on alexa.com
Josha Kilpek

Jelajahi isi Blog ini







Minggu, 01 Juli 2012

Taman Batu Seribu yang Terlupakan


Jalan aspal berkelok dengan pemandangan Perbukitan Seribu, menjadikan perjalanan menuju kompleks wisata Batu Seribu, memberi kesan keheningan alami. Ribuan pohon jati yang meranggas terhampar sejauh mata memandang. Menyelimuti hampir seluruh punggung bukit.


Butuh waktu sekitar satu jam dari Kota Solo untuk mencapai Taman Batu Seribu, yang terletak di Desa Gentan, Kecamatan, Bulu, Sukoharjo. Taman tersebut berdiri di lahan seluas sekitar 2,5 hektar, dengan memanfaatkan kondisi geografis perbukitan batu kapur. Maka, menjelmalah kawasan itu sebagai objek wisata keluarga dengan segala fasilitasnya seperti kolam renang, pemandian sendang (mata air), outbond, dan panggung kesenian.

Sayang, keelokan taman yang berlatar belakang bukit berbatu tersebut ternyata terbengkalai tak terawat. Kerusakan dijumpai di setiap fasilias yang ada di taman. Salah satunya adalah fasilitas kolam renang. Lantai kolam renang sudah banyak yang berlubang. Dari lima kamar mandi yang tersedia, hanya satu yang bisa digunakan.

Jalan setapak yang menghubungkan antar lokasi pun sudah banyak yang rusak. Selain itu, tampak beberapa kios yang 'mangkrak' tak terawat. Penjaga warung pun tampak lesu karena sedikitnya pengunjung yang datang, meski musim liburan sekolah telah tiba.

"Tidak ada peningkatan mas, baik liburan atau tidak, sama saja, sepi" kata Devi, salah satu penjaga warung makan .

Suasana hening yang terasa saat pertama masuk ke taman ini, seakan berubah menjadi menyeramkan setelah melihat kondisi taman Batu Seribu. Kondisi taman yang terlantar tersebut diakui oleh penjaga loket masuk.

"Kondisi taman memang parah, jauh dari perhatian pemerintah kabupaten, sehingga sangat jarang pengunjung datang kesini" kata Budiyanto.

Seharusnya, pengunjung bisa melepas penat dengan menikmati keindahan alam di sekitar taman yang dibangun awal tahun 1990-an. Sastro Wardoyo (56), pengunjung asal Klaten, menyayangkan kondisi taman Batu Seribu yang tak terawat.

"Apabila dikelola dengan baik, taman ini akan sangat indah untuk dinikmati" kata Sastro, yang mengunjungi Batu Seribu bersama keluarganya.
homepage:http://travel.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 5011. wwwGooglecom . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design not original by Siphe Mamahnya Qiral . Published by Josha Kiplek