"Gue bilang jangan emosi, pakai nalar, pakai petunjuk."
Dipecat dari band yang telah membesarkan namanya atas tuduhan melanggar kontrak, Andika sempat mengatakan ingin bunuh diri karena merasa terjepit oleh permasalahan tersebut.
"Gue bilang jangan emosi, pakai nalar, pakai petunjuk. Kalau pakai nafsu itu berantakan," kata Dodhy saat dijumpai di kawasan Cibubur hari ini.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Andika dianggap melakukan proyek solo karier. Hal ini dianggap pihak manajemen dan label telah melanggar kontrak yang telah dibuat.
"Sebenarnya enggak bisa salahin Andhika juga karena pendiri KB (Kangen Band). Mungkin dia juga butuh uang ya untuk menghidupi diri dan anaknya," ucap Dodhy.
Tapi (masalah) ekonomi enggak terlalu (sulit), lebih dari cukup. Tercukupi, mau apa saja bisa. Mungkin karena saya buat proyek di luar KB boleh, dia enggak, karena saya kan gitar," imbuh Dodhy.
Seringnya Andika melakukan kesalahan dengan melanggar kontrak dan menimbulkan masalah yang membuat band asal Lampung ini tercoreng pencitraannya seperti pada kasus narkoba awal tahun 2011 silam diakui Dodhy tak membuat dirinya kecewa.
"Kami mendoakan saja. Enggak pernah kecewa, meskipun sering ada masalah. Aku selalu mendukung," tutur Dodhy.
0 komentar:
Posting Komentar